Posts

si vis pacem para bellum- versi saya

Image
Masih teringat apa yang dikatakan oleh  calon presiden Prabowo saat debat capres minggu lalu, beliau  melontarkan adagium "si vis pacem para bellum", yang berarti "jika ingin damai siaplah perang".  Sebagai rakyat biasa saya  ikut tertarik dalam riuhnya pemilihan presiden kali ini dengan ikut menyaksikan live debat capres, dan saat pak Prabowo melontarkan adagium tersebut maka saya  memiliki penafsiran  tersendiri atas apa yang dilontarkan tentang adagium tersebut.  Bahwa negara kalau militer dan aparaturnya kuat maka bisa menjamin kedamaian dan mengayomi rakyatnya,  dengan kata lain negara memiliki kekuatan untuk memastikan bahwa rakyat bebas dari rasa khawatir dan merasa aman tidak terancam dalam kehidupan sehari-hari nya baik ancaman dari dalam maupun dari luar  Dan negara siap berperang sewaktu - waktu membela rakyatnya jika dalam kondisi terancam. Begitu kira-kira penafsiran saya. Si vis pacem para bellum versi saya Sehari dua hari berlalu, eh saya da

IBU ADALAH SEORANG PEMBOHONG 😢😢

Image
Kasih ibu sepanjang jaman,  begitulah kira-kira gambaran kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, rela berkorban demi anak yang dicintainya, bahkan untuk berbohong  untuk keutamaan anaknya. Sekedar mengingatkan bagi rekan rekan yang masih punya ibu, rawat dan sayangilah mereka seperti menyayangi kita semasa kecil.  Jadi inget deh lagu ummi yang dinyanyikan nisa syabian tentang kasih sayang ibu dan anaknya. Pasti pembaca sekalian ingat kapan ibu - ibu kalian mengatakan seperti dibawah ini: Saat makan, jika makanan itu kurang, Ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tidak lapar." Waktu makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tidak suka daging, makanlah, nak.." Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata, "Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk.." Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah un

"Majulah Tanpa Menyingkirkan, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan."

Image
Seorang Guru membuat garis sepanjang 1m di papan tulis, lalu berkata : "Anak-anak, coba perpendekkan garis ini..!" Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm. Pak Guru mempersilahkan anak ke 2. Iapun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm. Anak ke 3 & ke 4 pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm. Terakhir, seorang anak yang bijak maju kedepan. Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dr garis yg pertama. Sang Guru menepuk bahunya, "Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yg lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya." Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain. Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten. Biarkan waktu yang akan

JIKA ANDA TERKENA ASAM URAT CUKUP MINUM RAMUAN INI SEKALI SAJA

Image
Jangan Tergantung dengan Obat Kimia. Saya punya pengalaman 20 tahun yang lalu saat saya gak bisa sholat karena engkelku bengkak gak bisa ditekuk. Diberi oleh saudaraku kapsul asam urat dari Amerika (1 kapsul 8 ribu), saya minum 2 hari, sakitnya cuma berkurang sedikit. Subhanallah.... Saat berkunjung  ke Condet bertemu orang Lamongan, umurnya 110 tahun, masih gagah, sedang mengunjungi anaknya umur 90 tahun yang kelihatan lebih tua.  Dia tanya, "anda kenapa mas?" Asam urat pak" Oooo, coba cari nanas matang satu dan lobak putih kira-kira 250 gram, di jus, tambah kemiri 3, diminum sekaligus". Berapa kali minumnya?. "Sekali saja cukup" Terus minum lagi kapan? "Untuk pemeliharaan 3 bulan sekali cukup" Saya ikuti dan coba langsung, asam uratku hilang sama sekali, sembuh sama sekali, Syukur sekali. Saya ikuti tiap 3 bulan minum jus tersebut. Alhamdulillah sampai sekarang saya gak pernah kambuh  lagi. Saya share ke banyak kenalan da

PESAN RASULULLAH SAW SEBELUM WAFAT

Image
Bismillah, Entah siapa yang menulis ini pertama kali, namun kisah yang termasyur ini  selalu menggetarkan hati saat kita membacanya .... Sebelum malaikat Izrail diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad, Allah berpesan kepada malaikat Jibril  “Hai Jibril, jika kekasih-Ku menolaknya, laranglah Izrail melakukan tugasnya!” Sungguh berharganya manusia yang satu ini yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW. Di rumah Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk sambil berkata, “Maafkanlah, ayahku sedang demam” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali menemani Nabi Muhammad SAW yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”. “Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, karena baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya dengan

Calon Raja Inggris yg mendidik anak2 mrk utk hidup sederhana

Image
Pola asuh yang diterapkan Pangeran William dan Kate Middleton terhadap ketiga anak mereka: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis kerap menjadi panutan bagi banyak keluarga muda saat ini. Salah satu hal yang diacungi jempol dari pasangan Duke dan Duchess of Cambridge ini adalah mereka tidak memanjakan anak-anaknya. Terlahir sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris, wajar jika Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis hidup dalam kondisi yang super nyaman dan menjadi anak yang manja. Namun rupanya Pangeran William dan Kate Middleton memilih untuk tidak memperlakukan mereka sebagai anak yang manja. Bagaimana cara Pangeran William dan Kate Middleton dalam mendidik anak-anak mereka untuk tidak menjadi anak manja? Tidak Selalu Memakai Busana Mahal Tidak seperti kebanyakan anak selebriti yang terbiasa menikmati gaya hidup mewah termasuk mengenakan barang-barang bermerk seperti baju bermerk Gucci hingga Louis Vuitton, Pangeran George, Putri Charlotte, dan P

Kreatifitas berfikir

Image
Seorang guru bercerita pada rekannya yg jauh lebih senior dari dia. Ia berkata bahwa tadi ada peristiwa lucu, Ia kan bertanya pada murid2nya, "Berapakah setengah dari delapan" dan salah seorang murid menjawabnya, "Nol," “Saya bilang salah! Eh dia ngotot bahwa jawabannya benar. Hahaha dasar bodoh banget!” Sang senior tidak tertawa, ia manggut2 & tampak berpikir. Lalu ia berkata: “Coba buang dulu jawaban kamu dari otak kamu. Pikirkanlah sebuah angka 8. Angka itu terdiri dari dua angka 0 - nol - yang dilekakkan satu di atas yang lain bukan? Jadi kalau setengahnya kira-kira angka berapakah” Sang guru tersebut langsung terdiam dengan pucat pasi. “Coba pikirkan lebih jauh: jika ditarik garis ke bawah di tengah angka 8, maka Anda akan melihat dua angka 3 yang saling berhadapan. Dari sudut Pandang itu, setengah angka delapan itu berapa? Itu adalah 3!” Ingatlah untuk tidak menggunakan asumsi2 tradisional. Ketika ada orang yg memberikan gagasan atau jawaban y